Kamis, 13 Maret 2008

Hacker



Pengertian Hacker

Mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Besarnya minat yang dimiliki seorang hacker dapat mendorongnya untik memiliki kemampuan penguasaan sistem yang diatas rata-rata kebanyakan pengguna. Jadi, hacker sebenarnya memiliki konotasi yang netral.

Di masyarakat umum, istilah hacker ini banyak tersalahgunakan atau rancu dengan istilah Cracker. Khususnya ketika pembahasan mengarah kepada kejahatan. Dimana istilah untuk penjahat yang mereka maksud sebenarnya adalah Cracker.

Dalam dunia underground orang yang menjadi hacker biasanya melalui tahapan-tahapan berikut:
1. Mundane Person

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).

2. Lamer

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.


3. Wannabe

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.


4. Larva

Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya.

5. Hacker

Hacker adalah seseorang yang memiliki ketertarikan pada dunia komputer dan bekerja secara misterius dengan Sistem Operasi Komputer apapun.

Ada dua tingkatan hacker berdasarkan keahliannya, yaitu:
1. Wizard

Secara harfiah istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting, dan sebagainya.

Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.

2. Guru

ngkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.

Karakter hacker itu sendiri dibagi menjadi dua, mereka ini lebih condong mengarah kepada sifat cracker. Kedua karakter tersebut adalah:


1. Dark-Side Hacker

Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.


2. Malicious Hacker

Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng (tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.


Perbedaan Hacker dan Cracker

Hacker adalah seseorang yang memiliki ketertarikan pada dunia komputer dan bekerja secara misterius dengan Sistem Operasi Komputer apapun. Seringkali, para hacker adalah seorang programmer. Hacker dikenal memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem operasi dan bahasa pemrograman.

Cracker adalah seseorang yang membobol ke dalam atau melanggar integritas sistem dari mesin remote, dan menimbulkan kerusakan
Cracker, seringkali mendapatkan akses ilegal, merusak data, menghindari layanan user yang absah, atau pada dasarnya menyebabkan kerusakan paa target mereka

Jenis Hacker

Anda tentunya telah pernah mendengan istilah "hacker" yang biasa dipakai untuk mendeskripsikan seorang individu ahli teknologi yang memiliki kemampuan untuk mengontrol komputer, aplikasi atau situs orang lain melalui tanpa seizin si pelaku. Akan tetapi, tahukah anda bahwa ada beberapa jenis hacker yang berbeda, dan tidak semuanya adalah jahat? (Setidaknya menurut sang penulis)

Berikut ini adalah 6 jenis hacker (topi pemikiran hacker) yang berbeda:

  1. White Hat Hacker
  2. Red Hat Hacker
  3. Yellow Hat Hacker
  4. Black Hat Hacker
  5. Green Hat Hacker
  6. Blue Hat Hacker
  7. Others) Grey Hat Hacker



White Hat Hacker
White hat hacker, juga dikenal sebagai ethical hacker, adalah asal muasal dari information technology, seorang yang secara etik melawan serangan terhadap sistem komputer. Mereka sadar bahwa internet sekarang adalah perwakilan dari suara umat manusia. Seorang White Hat akan memfokuskan dirinya untuk membangun jaringan keamanan (security system), dimana Black Hat (lawannya) akan mencoba menghancurkannya.

White Hat juga seringkali digambarkan sebagai orang yang menerobos jaringan untuk menolong si pemiliki jaringan menemukan cacat pada system keamanannya. Banyak dari mereka yang dipekerjakan oleh perusahaan computer security; mereka disebut sebagai sneakers. Sekumpulan dari orang-orang ini disebut tiger teams.

Perbedaan mendasar antara White dan Black Hat adalah White Hat Hacker mengklaim mereka mengobservasi dengan Etika Hacker. Seperti Black Hat, White Hat biasanya sangat mengerti internal detail dari security system, dan dapat menciptakan kode untuk memecahkan masalah yang ada.

Red Hat Hacker
Secara sederhana, Red Hat Hacker berpikir dengan:

  • Hat (Fire)
  • Intuition
  • Opinion
  • Emotion (subjective)



Yellow Hat Hacker
Secara sederhana, Yellow Hat Hacker berpikir dengan:

  • Hat (Sun)
  • Praise
  • Positive aspects (objective)



Black Hat Hacker
Black hat (juga dikenal sebagai Darkside hacker) adalah hacker berorientasi criminal dengan sifat perusak. Biasanya mereka ada diluar security industry dan oleh para modern programmers. Biasanya Black hat adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang kecacatan system dan mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Banyak Black Hat mengutamakan kebebasan individu daripada accessibility dari privacy dan security. Black Hats akan mencari cara untuk membuat lubang yang terbuka pada system menjadi semakin lebar; mereka akan melakukan cara-cara untuk membuat seseorang memiliki kontrol atas system. Black hat akan bekerja untuk menghasilkan kerusakan dan/atau untuk mengancam dan memeras seseorang.

Black-hat hacking adalah sebuah tindakan yang tidak disetujui untuk membobol system tanpa seijin dari pihak berwenang, biasanya dilakukan pada komputer yang terhubung dengan jaringan.

Green Hat Hacker
Secara sederhana, seorang Green Hat Hacker berpikir:

  • Hat (Plant)
  • Alternatives
  • New approaches
  • Everything goes (speculatif)




Blue Hat Hacker
Secara sederhana, Blue Hat Hacker berpkir dengan:

  • Hat (Sky)
  • Big Picture
  • Conductor hat
  • Thinking about thinking
  • Overall process (overview)
  • Menunjuk kepada perusahaan konsultasi komputer security yang digunakan untuk menjalankan bug test sebelum system dijalankan.



(Other) Gray Hat Hacker
Grey hat dalam komunitas komputer security, adalah hacker dengan skill yang kadang-kadang bertindak secara legal dengan itikad baik, tapi kadang juga tidak. Ia adalah perpaduan dari white dan black hat hackers. Mereka meng-hack untuk keuntungan pribadi tapi tidak memiliki tujuan yang merusak. Sebagai contoh, sebuah serangan terhadap bisnis perusahaan dengan praktik tidak etis dapat dikatakan sebagai tindakan Black Hat. Tetapi, seorang Gray Hat tidak akan melakukan sesuatu yang jahat, walaupun dia telah melanggar hukum. Jadi bukannya dikatakan sebagai Black Hat, dia dikatakan sebagai Grey Hat Hack. Seorang yang masuk ke system komputer hanya untuk meninggalakna jejak, dan tidak melakukan tindakan perusakan, ini yang dinamakan Grey Hat.

Keuntungan dan Kerugian Hacker Dalam Masyarakat

Keuntungan Hacker Dalam Masyarakat

Keuntungan hacker dalam masyarakat menjaga suatu jaringan agar tidak tersusup oleh hacker-hacker jahat.

Kerugian Hacker Dalam Masyarakat

Kejahatan telah diterima sebagai suatu fakta, baik pada maysarakat yang paling sederhana (primitif) maupun pada masyarakat yang moderen, yang merugikan masyarakat. Kerugian yang ditimbulkan itu dapat berupa kerugian dalam arti materiil maupun moral. Kerugian materiil berupa timbulnya korban kejahatan dan rusak atau musnahnya harta benda serta meningkatnya biaya yang harus di keluarkan bagi penaggulangannya. Kerugian moral berupa berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat penegak hukum.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com